Frau

Menanti Kembali Tuah Magis dari Frau 

Ngayogjazz kali ini akan kembali dihadiri oleh seorang musisi Yogyakarta bernama Nyonya. Bukan nama sesungguhnya Honn, tapi nama ini merupakan terjemahan dari Bahasa Jerman yang digunakan sebagai nama panggung Leilani Hermiasih, Frau. Suara penyanyi yang tampil bersama partner andalannya, Oskar, memang selalu membuat kuping dan hati adem. Musisi asal Yogyakarta ini kembali ke panggung untuk meramaikan kembali khazanah musik di Yogyakarta. Vakum selama beberapa tahun untuk merampungkan studinya, membuat dirinya dirindukan oleh banyak pecinta musik tanah air. Ngayogjazz 2019 ini juga menjadi momen tampil kembali di Ngayogjazz setelah terakhir ikut memeriahkan pergelaran ini di tahun 2014.

Perjalanan musik Frau sudah dimulai sejak usia 7 tahun. Pada tahun 2010, Leilani Hermiasih merilis album berjudul Starlit Carousel. Album ini merupakan debut perdana yang membuatnya dikenal sebagai salah satu penyanyi perempuan dengan suara yang dapat menggelitik telinga dan membuai para pendengarnya. Album Happy Coda (2013) dan Tembus Pandang (2017) menjadi karya berikutnya yang juga dilahirkan di bawah label Yes No Wave Music. Di album terakhirnya, Frau menggandeng Restu Ratnaningtyas untuk merespon tiga lagu milik Frau. Frau pun melakukan hal yang sama, dengan merespon tiga gambar milik Restu yang dibahasakan ke dalam empat lagu pendek.

Saat ini Frau telah kembali untuk memeriahkan dunia musik Yogyakarta, maupun Indonesia. Synchronize Fest 2019 menjadi salah satu penampilan terakhirnya dan mendapatkan tanggapan yang luar biasa. Ruangan kecil tempat dirinya memamerkan karya dipenuhi umat-umat pendengar Sepasang Kekasih yang Bercinta di Angkasa. Nah, bagaimanakah penampilannya di Ngayogjazz 2019?   Mari sedulur jazz pinarak sejenak dan menikmati penampilannya di Sidorejo, Kwagon.