JavaFive (Komunitas Jazz Ngisor Ringin Semarang)

Java Five (Komunitas Jazz Ngisor Ringin Semarang)

Semarang ternyata juga meyimpan cerita unik dalam bidang musik jazz. Terjangkit wabah virus musik santai pun riang, membuat para pecinta dan musisi jazz di kota lunpia ini mendirikan komunitas bernama Jazz Ngisor Ringin (JNR) pada tahun 2009. Nama ini menjadi gambaran jelas mengenai komunitas ini, mereka berkumpul serta berbincang mengenai musik kemudian dan akhirnya membuat wadah ekspresi sebagai sebuah rumah bagi para pecinta jazz di kota Semarang.

JNR juga memberikan ruang kepada para anggota untuk berekspresi sekaligus memperdalam kemampuan dari segi musikalitasnya. Jamming session yang menjadi ciri khas mereka diadakan setiap minggu pertama dan ketiga setiap bulannya. Menggunakan metode belajar bersama dan tidak saling menggurui membuat JNR dapat melahirkan generasi baru dan program jazz skala besar, seperti Jazz in the Mall yang hadir di Mall Ciputra Semarang tiap bulannya dan ada Loenpia Jazz Festival yang menjadi acara peringatan harI jadi sedulur jazz Jazz Ngisor Ringin.

Sebagai sebuah komunitas jazz dengan ikatan yang erat dan terus berkembang, JNR melahirkan musisi jazz kelas wahid. Tahun ini JNR menggandeng JavaFive untuk turut andil memberikan warna khas di Ngayogjazz. Digawangi oleh Sheva Aji (drum), Maria Raras (vokal), Afa Fauzan (gitar), Ido Christian (keyboard), Shania Krishna (bas), band yang terbentuk tahun 2009 ini mengawali kiprahnya lewat jalur festival. Beberapa festival jazz bergengsi seperti Loenpia Jazz, Solo Jazz, Pre-Event Java Jazz, dan Jazz Traffic Surabaya turut dimeriahkan oleh JavaFive.

Tahun lalu, JavaFive baru merilis debut album mereka dengan tajuk First Never Bad dan mendapatkan apresiasi positif. Tak berhenti berkarya, Sedulur jazz asal Semarang ini pun pada kesempatan kali ini akan membawakan karya terbaru mereka dengan judul Jalan Kita Tak Sama. Sudah siap menikmati komposisi garapan sedulur jazz Semarang ini di Ngayogjazz 2019? Mari kita simak bersama Honn