Komunitas Jazz Lampung
Sedulur jazz yang datang dari Lampung ini akan menjadi wakil dari Sumatra untuk memeriahkan Ngayogjazz 2019. Geliat jazz di masyarakat Lampung pun kian membaik, hal ini juga dapat dilihat dari upaya positif dalam pengembangan musik jazz di Lampung. Bahkan dalam beberapa kesempatan juga mendapatkan kesempatan untuk tampil di beberapa perhelatan seperti Jazz Traffic Surabaya dan Ngayogjazz. Ini adalah kali ke-7 bagi Komunitas Jazz Lampung diundang untuk ikut ambil bagian di hajatan tahunan sedulur Ngayogjazz. Pada kesempatan sebelumnya, Happy Project dan Phyla didapuk untuk turut serat sebagai wakil dari Lampung, kali ini komunitas Jazz Lampung memboyong Opa N Friends. Grup dengan genre pop jazz ini bakal ‘menjaga peradaban’ dengan menyuguhkan eksotisme bunyi pada hajatan Ngayogjazz 2019 ini.
Berada dibawah naungan manajer Asep Tres yang juga bermain perkusi, Opa N Friends sudah terbentuk sejak tahun 2013 dan dimotori oleh pianis kawakan, Santos, Sabar Riyanto (bass), Cheppy (drum), Naw (gitar), Garry Tovano (trompet), Theo (saksofon), Alfansyah (trombon) dan Laras Marchela (vokal). Kali ini, Opa N Friends juga menggandeng Erizal Barmawi, musisi dan juga dosen musik UNILA, yang akan memainkan instrument tradisi dari Lampung.
Membawa tagline, Merawat Lampung Dengan Jazz, Opa N Friends dan Erizal Barnawi bakal menyertakan berbagai elemen bunyi menggunakan alat musik traditional lampung di beberapa komposisi yang disuguhkan pada publik Ngayogjazz. Gamolan Pekhing, Peting Gambus, Peting Gitar, Serdap dan Serdam bakal menggema di Kwagon nantinya. Hal ini diharapkan agar dapat memperkenalkan ‘harta karun’ Lampung melalui musik jazz sebagai medium. Sudah siap untuk beribadah jazz dengan sedulur jazz asal Lampung? Mari kita nantikan bersama di Ngayogjazz 2019 Honn!
