Tricotado (Komunitas Jazz Jogja)

Berawal Dari Komunitas Terbitlah Debut Album, Tricotado

JazzMbenSenen, sebagai salah satu komunitas jazz di Yogyakarta, tak henti-hentinya melahirkan bibit-bibit baru yang memberikan warna baru pada dunia musik di Yogyakarta. Ruang yang diberikan terbukti telah menghasilkan beberapa nama yang memiliki jam terbang tinggi, salah satunya adalah Tricotado. Sebagai salah satu grup yang terbentuk di JazzMbenSenen, Tricotado resmi mengawali debutnya di festival jazz pada saat perayaan Ngayogjazz 2015 sebagai salah satu wakil dari Komunitas Jazz Yogyakarta.

Berasal dari kata Portugis dan Spanyol yang berarti ‘rajutan’, Tricotado memaknai kata ini sebagai proses jalinan dalam menciptakan dan menampilkan musik yang menarik. Para personilnya berharap bahwa setiap musik mereka bawakan dapat dipahami, ramah didengarkan dan enerjik. Masing-masing personilnya memiliki latar belakang yang berbeda dalam dunia musik, hal itulah yang memperkaya komposisi garapan yang mereka bawakan. Jazz digunakan oleh Tricotado sebagai benang merah untuk menyatukan semuanya. Karya-karya yang digarap memiliki ketukan yang tak terduga, dengan perpaduan sentuhan tradisi serta modern yang menjadikan musiknya mengalun namun enerjik. Belum lama ini Tricotado juga ikut dalam kemeriahan Solo City Jazz.

Setelah kurang lebih empat tahun berkarya, Tricotado dalam kesempatan kali ini juga akan meluncurkan album terbarunya lho Honn. Mengawali debut sebagai wakil dari JazzMbenSenen, kali ini Tricotado juga akan melakukan debut album perdananya di Ngayogjazz. Album garapan ini sebenarnya merupakan proyek yang sempat tertunda kurang lebih dua tahun dan pada kesempatan kali ini akan ditampilkan kepada sedulur jazz semua. Penasaran dengan perpaduan musik jazz dengan kentukan kendang Sunda a la Tricotado? Mari saksikan debut album perdananya di Ngayogjazz 2019 Honn!