Petang namun tidak mendung, situasi ini disambut meriah oleh para sedulur jazz yang hendak melakukan parade pembukaan Ngayogjazz. Para seniman, mulai dari penari Jathilan Edan-edanan dan Bregada nampak sudah siap, diikuti oleh para penduduk setempat yang amat antusias. Ngayogjazz kemudian dibuka terlebih dahulu dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza kemudian disusul dengan lagu Panyuwunan yang menjadi doa semua orang untuk terus Bregas, Waras lan Saras.
Tanpa melupakan babak berikutnya, para seniman Cokekan ikut berpartisipasi untuk membuka Ngayogjazz. Tak lama setelah Cokekan usai, parade Jathilan dan Bregada mulai berjalan dari panggung Saras menuju panggung Bregas. Para seniman Jathilan langsung kumat menarikan tarian edan-edanan sebagai simbol tolak bala ketika tiba di panggung Bregas.
Titik akhir dari arak-arakan ini memang berada di panggung Bregas, yang sudah diisi oleh para petugas SAR, Nakes dan maling kambuhan. Lalu apa hubungannya dengan Ngayogjazz? Karena temanya “Tetep Ngejazz lan Waspada” para Nakes dan SAR berperan besar dalam menjaga stabilitas ke-bregas-an masyarakat. Si maling kambuhan ini hanya pelengkap ya honn, walaupun terkadang suka menjadi simbol dari “Waspada”.
Tema tersebut disambut begitu hangat. Terlihat dari pidato yang diberikan oleh beberapa tokoh penting, seperti Bapak Singgih Raharjo (Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta). Beliau mengatakan bahwa Ngayogjazz menjadi sebuah pertanda baik dari sikap optimis dan konsistensi yang tidak melupakan esensinya.
Tanggapan simpatik pun terlihat dari ibu Kustini Sri Purnomo (Ibu Bupati Sleman). Beliau menekankan bahwa Ngayogjazz begitu apik karena bisa mengkolaborasikan antara Pemerintah Pusat yang diwakilkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Pemerintah Kabupaten Sleman hingga ke tingkat RT dan RW di Karang Tanjung.
Setelah pidato singkat dari beberapa pejabat tingkat daerah, bapak Menteri Sandiaga Uno menyampaikan salam intim via gambar hidup. Beliau memberi selamat kepada seluruh sedulur jazz yang merayakan festival kebudayaan tahunan ini di Karang Tanjung. Tidak lupa ada bapak Reza Pahlevi selaku Direktur Event Daerah yang berdialog asik bersama para bapak-bapak SAR, ibu nakes dan honn maling yang diperankan oleh para pranata acara di atas panggung. Selayaknya festival besar, Ngayogjazz 2021 sukses dibuka dengan riang dan menjadi penanda bahwa kemeriahan festival tahunan ini secara resmi telah dibuka. Mari simak bersama secara dari ya honn!