Discus

Discus adalah band rock progresif Indonesia yang sudah lama malang melintang di dunia musik. Konsep musik mereka memadukan rock, jazz, klasik avant-garde dan etnik.

Grup ini sudah sering tampil di berbagai festival musik luar negeri, seperti, BajaProg, Meksiko (2001), Progsol, Swiss (2005), FreakShow, Jerman (2005), dan festival Zappanale, Jerman (2009). Mereka memenangkan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2004 untuk kategori lagu terbaik (lagu “Anne) dan kategori karya musik rock progresif terbaik (album …Tot Licht!). Kritikus musik Denny Sakrie menganggap album ini sebagai salah satu album jaz terpenting sepanjang sejarah di Indonesia.

Belum lama ini Discus merilis box set yang berisi 3 album yaitu: Album 1st Remastered dengan bonus track lagu “Contrast, album …Tot Licht! dengan bonus track lagu “System Manipulation”, serta album Live in Switzerland, the Official Bootleg. Album yang terakhir ini berisi rekaman pertunjukan Discus di ProgSol Festival Switzerland (2005). Rilisan box set ini menjadi momentum bagi Discus untuk kembali bermusik setelah sempat vakum sejak berpulangnya beberapa personil mereka, Anto Praboe, Kiki Caloh dan terakhir Eko Partitur.

Untuk Ngayogjazz kali ini, Discus akan diperkuat oleh Iwan Hasan (vokal, gitar), Fadhil Indra (kibor, rindik, perkusi etnik dan elektrik), Krisna Prameswara (kibor, vokal latar), Hayunaji (drum, vokal latar), Nonnie Cindy dan Yuniati Arfah (vokal). Mereka juga akan menggandeng Dony Koeswinarno (seruling, saksofon), Didiet Violin (violin) serta Soebroto Harry (bas).

Sudah siapkah kalian untuk mendengarkan perpaduan rock, jaz, klasik avant-garde dan etnik a la Discus? Pastikan untuk pantengi penampilan mereka di Kalimundu ya honn!