Bagaimana jika para punggawa jaz klasik Indonesia berkumpul dan membuat sebuah grup? ShimSham lah bentuknya. Grup musik asal Jakarta yang digawangi Kevin Yosua (bas), Hansen Arief (drum), dan Nesia Ardi (vokal) ini mempunyai komitmen untuk meramaikan kembali bunyi-bunyi otentik musik jaz. ShimSham lahir dari semangat para personil untuk melestarikan traditional jazz. Trio yang aktif sejak 2023 ini, baru saja merilis album pertamanya berjudul In The Swing of Life di bulan April 2024.
Album perdana ShimSham ini menarik pendengar dengan ritme swing yang acap ditemukan pada lagu-lagu jaz standar seperti “Day by Day”, “It Could Happen To You”, “When I Fall in Love” dan “Each Time I Think of You”. Komposisi original yang ditulis oleh personil pun dapat ditemui di album ini, seperti “Sweet Memories”, “If I Could Stop the Time”, dan “Can’t Get You out of My Head”. Mendengarkan rekaman perdana ShimSham membuat pendengarnya terbawa kedalam sebuah kisah romantis klasik. Musik jaz beraransemen swing menjadi irama pengiring kehidupan tokoh utamanya.
ShimSham telah mempresentasikan album perdananya di panggung-panggung jaz ternama seperti Java Jazz Festival 2024, SoundTrip Jakarta, dan Legato Jazz Club Jakarta. Kali ini, ShimSham bersama Rio Emanuel (keys) akan membawakan alunan swing di album In the Swing of Life pada panggung Ngayogjazz 2024 di Bantul. Siap terbuai aransemen jaz klasik romantis ShimSham? Nantikan penampilan mereka di panggung Njunjung di Kalimundu honn!