Sinten Remen & Trie Utami

Dari segi musikal, kelompok musik yang diinisiasi oleh alm. Djaduk Ferianto pada 1997 ini dikenal sebagai grup keroncong yang jenaka, kreatif dan kritis dalam menggambarkan fenomena yang ada. Musiknya terdengar main-main namun serius, kritis, tetapi mbeling. Tak jarang di tengah penampilannya, mereka menyelipkan candaan atau humor yang memancing gelak tawa penonton. Sinten Remen sendiri mengaransemen keroncong menjadi lebih progresif sehingga warna musik mereka terasa unik ketika dipadukan dengan genre musik lain di dalamnya.

Penampilan Sinten Remen di Ngayogjazz 2023 yang mengusung formasi Beni (drum), Danny (bas), Ari (gitar), Yudi dan Indra (keyboard), Gobek (cello), Yudi (cuk), Adit (cak), Purwanto (perkusi), Sukoco (kendang), dan Silir (vokal) ini akan lebih meriah dengan kehadiran Trie Utami pada vokal. Penyanyi ini sebetulnya tidak asing dengan Sinten Remen. Trie Utami pernah menjadi pengisi vokal untuk lagu Syair Kehidupan di album Komedi Putar, album yang digarap Sinten Remen pada 2002.