Tagline Ngayogjazz 2023

Handarbeni Hangejazzi

Bukan Ngayogjazz namanya jika tidak memunculkan ide-ide nyeleneh yang menjadi ciri khas tagline setiap penyelenggaraannya. Tagline Ngayogjazz kali ini terinspirasi dari peribahasa Jawa yang diplesetkan a la Ngayogjazz “Handarbeni Hangejazzi”. Frasa ini diambil dari falsafah Jawa Handarbeni Hangrungkebi yang artinya “merasa ikut memiliki, wajib menjaga, dan bertanggung jawab”.

Tagline ini dipilih dengan harapan ketika kita merasa memiliki maka akan tercipta kesadaran untuk bertanggung jawab, mau melindungi dan juga merawat. Kita dapat mengaplikasikannya ke dalam konteks kehidupan sehari-hari, termasuk melindungi dan menjaga persatuan dan kesatuan di tengah kondisi sosial masyarakat yang panas. Dengan begitu kita dapat jamming bersama merayakan Ngayogjazz dengan hati yang gembira.

Memasuki usianya yang ke sweet seventeen, festival tahunan yang digelar di desa ini tetap setia mengenalkan jazz pada warga Yogyakarta dan sekitarnya. Ngayogjazz terus berupaya merespon jazz sesuai dengan kondisi sosial budaya hari ini. Ngayogjazz belajar untuk selaras seperti halnya musik jazz. Ada kesetaraan, interaksi, tenggang rasa, adaptif dan improvisasi secara organik dalam Ngayogjazz. Jazz bukan sekedar musik namun sebagai laku hidup. Inilah semangat yang diusung Ngayogjazz.

Di desa nanti, kita semua akan belajar nge-jazz a la Ngayogjazz bersama warga. Sinergi antara jazz dan desa telah menciptakan harmoni yang sama dengan musik jazz. Kultur kehidupan di desa yang selaras antara manusia, budaya dan alam sama seperti jamming session dalam musik jazz honn.

Sedulur jazz selalu diundang hadir bertamu ke desa setiap tahunnya. Tentu saja GRATIS, tanpa dipungut biaya sepeserpun. Ngayogjazz berupaya menghadirkan kesetaraan bagi seluruh sedulur jazz yang hadir, tanpa memandang alas kaki atau pakaian yang dikenakan. Kabeh oleh melu guyup e Ngayogjazz (Semua boleh ikut guyubnya Ngayogjazz).

Kesenian tradisional dan Pasar Jazz adalah bentuk keterlibatan warga setempat yang menjadi tuan rumah penyelenggara Ngayogjazz. Di Pasar Jazz ada booth prioritas yang menampilkan potensi desa. Dodolane beragam, mulai kerajinan hingga kuliner. Ini adalah salah satu bentuk dukungan untuk memajukan UMKM desa. Berbagai komunitas non musik yang tergabung dalam GUYUB YOGJA pun turut diberikan ruang untuk memeriahkan perhelatan tahunan ini. Ben soyo meriah honn!

Komunitas dan para musisi jazz dari berbagai penjuru Nusantara selalu digandeng dan dilibatkan setiap tahunnya. Ngayogjazz menjadi ruang ekspresi yang beragam dan luas, tidak sebatas menampilkan musisi ternama saja. Dukungan terhadap komunitas dan musisi muda menjadi salah satu agenda utama Ngayogjazz. Melalui lokakarya Reriungan, Ngayogjazz berusaha menciptakan ruang pertukaran ilmu dan pengalaman antara musisi muda dengan  musisi senior. Program ini menjadi wadah untuk persemaian bibit baru musisi jazz. Hasil lokakarya ini akan ditampilkan di panggung  Ngayogjazz. Wangun to honn?

Inilah upaya yang terus dilakukan Ngayogjazz dalam menambah bala kurawa untuk turut memeriahkan kegiatan seni dan kabudayan. Harapannya, semoga kedepannya elemen pendukung kegiatan seni terus berkembang, apresiasi dari para penonton dan penikmat seni pun semakin meningkat.