WARTA

19
Nov

TUMPENGAN

Tepat sehari sebelum pagelaran musik Ngayogjazz tahun 2016 diselenggarakan, hujan lebat tiba-tiba mengguyur kota Yogyakarta. Hujan lebat juga turut membasahi Padukuhan Kwagon yang menjadi tempat terselenggarannya Ngayogjazz tahun ini. Namun, panitia dan beberapa warga Kwagon tetap bergotong royong untuk mempersiapkan acara pada malam hari yaitu tumpengan. Tumpengan ini dimaksudkan untuk mengucap rasa syukur atas limpahan rahmat-Nya dan sekaligus doa bersama untuk kelancaran acara Ngayogjazz 2016 yang diselenggarakan di Padukuhan Kwagon, Sleman, Yogyakarta. Setelah beberapa saat berlalu, hujan pun berhenti dan mengakibatkan dusun Kwagon menjadi becek dan berwarna cokelat ke oren an. Hal ini pun tidak membatasi ruang gerak panitia dan warga Kwagon untuk melanjutkan acara tumpengan.

Acara tumpengan ini dilakukan di salah satu panggung yang terletak di depan posyandu Kwagon dan dihadiri oleh seluruh warga Padukuhan Kwagon beserta seluruh panitia. Tak terkecuali juga salah satu artis pendukung yang akan tampil di salah satu panggung Ngayogjazz, yaitu Bonita and The Husband, hadir di acara tersebut. Acara tumpengan pun berjalan dengan lancar dan kitmat. Terlihat dari ekspresi wajah seluruh warga Kwagon dan panitia yang sangat serius mendengarkan dan mengikuti doa-doa yang dipimpin oleh salah seorang warga. Setelah acara potong tumpeng, suasana yang tadinya serius pun tiba-tiba berubah menjadi riang gembira. Semua orang tersenyum dan mulai menyantap tumpeng dengan sangat nikmat. Selain itu, beberapa juga ada yang berfoto-foto dan bergurau baik antar sesama warga atau panitia, ataupun panitia dengan warga. Suasana begitu cair dan malam pun semakin hangat.

 

Leave a Reply