WARTA

16
Nov

Cerita Pagi dari Kwagon, Suasana Menjelang Perayaan Ngayogjazz 2019

Hilir mudik manusia yang tak berhenti pagi ini di dusun Kwagon meninggalkan pertanyaan besar, ada apa tho di Kwagon hari ini? Hilir mudik manusia yang membawa panci, wajan, bahkan kompor mewarnai lalu lalang pagi ini. Ternyata peristiwa budaya yang bernama Ngayogjazz adalah jawabannya. Sabtu tanggal 16 November 2019 gang yang ada di Kwagon menggaungkan banyak cerita pagi hari ini. Ada sesuatu yang berbeda, bangunan desa tetap sama namun ada panggung dan anyaman bambu skala besar yang menghiasi pergelaran membuat kondisi menjadi indah. Festival Bambu pun berkolaborasi dengan apik bersama beberapa kios kuliner khas Kwagon pagi ini. 

Seluruh aktivitas yang terjadi merupakan gambaran dari pergerakan penduduk Kwagon yang menyiapkan diri berjualan di Pasar Jazz, wadah bagi para pengunjung Ngayogjazz untuk tombo haus dan lapar. Selain menumbuhkan ekonomi desa, di Pasar Jazz ini juga tak jarang terdengar obrolan yang pertanyaan yang terlontar seperti, “Eh panggung Umpak dimana ya?” atau “mas/mbak, panggung Gentheng dimana ya?”. Sebuah percakapan yang awam ditemui di Ngayogjazz namun menjadi cerita yang berbeda di Padukuhan Kwagon pada 16 November 2019.

Gambaran persiapan di pagi hari ini kemudian disambut dengan dimulainya pertunjukkan di siang hari. Panas siang ini tidak menyurutkan hilir mudik manusia justru lebih banyak dari sebelumnya. Ditengah teriknya matahari, lezat rasanya memakan es doger atau es campur sambil menikmati seni instalasi bambu bersamaan dengan iringan musik. Pertunjukkan saat ini sudah dimulai, kuy lah ke Kwagon Honn! Ada banyak penampil disini, Rampak Buto dari Kwagon sudah menjadi penampil perdana kali ini. Ngayogjazz memang memberi ruang ekspresi kepada seluruh aspek budaya, termasuk kesenian tradisional. Kapan lagi ada pagelaran musik jazz yang selalu dilengkapi dengan sebuah kegiatan nguri-uri kabudayan? Kehadiran dirimu ditunggu lho Honn, untuk mengapresiasi bersama peristiwa budaya tahunan ini. Jadi, sini lah kita cus ke Kwagon Honn!